TEKNOLOGI PERKANTORAN
TEKPER (Teknologi Perkantoran)
1. Definisi teknologi perkantoran
Teknologi perkantoran terdiri atas dua kata, yaitu teknologi perkantoran. kata teknologi berasal dari bahasa Prancis, yaitu Ia technique yang artinya semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional.
sedangkan menurut Tedja Purnama, teknologi perkantoran adalah peralatan bantu manusia untuk melakukan tugas-tugasnya dalam kegiatan administrasi. kegiatan-kegiatan yang dimaksud antara lain mancatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan-bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin-mesin kantor.
2. Pengaruh perkembangan teknologi perkantoran.
a. Manfaat terhadap ketenangan kerjaan, sebagai berikut.
1) peningkatan mutu tenaga kerja.
2) meningkatkan semangat dan kedisiplinan kerja.
3) menigkatkan penghasilan bagi tenaga kerja.
4) meringankan tenaga dan pikiran pegawai.
b. Manfaat terhadap prosedur kerja, sebagai berikut.
1) mempercepat penyelesaian pekerjaan.
2) menyederhanakan prosedur kerja atau memperpendek mata rantai penyelesaian pekerjaan.
3) memperlancar pekerjaan.
4) mempermudah penyelesaian pekerjaan.
c. Manfaat terhadap hasil kerja, sebagai berikut.
1) meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor.
2) mempertinggi jumlah hasil pekerjaan.
3) memenuhi standar mutu tertentu.
4) memperoleh keseragaman bentuk, ukuran, dan jenis hasil pekerjaan kantor.
Dampak negatif perkembangan teknologi perkantoran pada umumnya dirasakan sekali terutama menyangkut ketenagakerjaan dan penambahan biaya, sebagai berikut.
a. mengurangi penggunaan tenaga kerja dan berakibat menambah pengguran.
b. kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat keterampilan tertentu.
c. menimbulkan ketergantungan kepada mesin yang akan menimbulkan pemborosan.
d. dapat menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya.
e. penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya.
3. Macam-macam mesin kantor
a. Dilihat dari tenaga penggeraknya
1) Mesin manual ialah mesin-mesin yang digerakkan oleh tenaga manusia.
2) Mesin listrik (elektrik) ialah mesin-mesin yang digerakkan dengan. dengan tenaga listrik atau baterai.
b. Dilihat dari cara kerja dan komponen mesinnya.
1) mesin mekanik, yaitu mesin-mesin yang rangkaian komponennya tampak bergerak dalam operasinya.
2) mesin elektronik, yaitu mesin-mesin dengan rangkaian komponen elektronik berupa kabel-kabel.
c. Dilihat dari fungsinya dalam berbagai pekerjaan kantor.
1) Mesin-mesin untuk mencatat bahan keterangan, meliputi mesin tulis, mesin dikte, mesin penomor, dan asahan pensil.
2) Mesin-mesin untuk menghimpun bahan keterangan, meliputi pembuka surat, mesin penjilid, hechtmachine, pemotong kertas, dan pencatat uang kas.
3) Mesin-mesin untuk mengolah bahan keterangan, meliputi mesin jumlah, mesin hitung, dan komputer.
4) Mesin-mesin untuk memperbanyak bahan keterangan, meliputi mesin stensil, mesin stensil spiritus, mesin fotokopi, mesin perekam sheet, mesin offset, dan berbagai mesin cetak.
5) Mesin-mesin untuk mengirimkan bahan keterangan, meliputi telepon dan interphone, teleprinter, dan facsimile.
6) Mesin-mesin untuk menyimpan bahan keterangan, meliputi mikrofilm, penghancur kertas, dan pelubang kertas/kartu.
SABRINA KEISHA ARTHALIA
X OTKP 1/29
Komentar
Posting Komentar